首页    期刊浏览 2024年12月11日 星期三
登录注册

文章基本信息

  • 标题:Jejak Seni Pertunjukan Bali Kuna Dalam Karya Kesusastraan Usana Bali Mayantaka Carita
  • 本地全文:下载
  • 作者:Hendra Santosa ; Dyah Kustiyanti ; Ida Ayu Wayan Arya Satyani
  • 期刊名称:Mudra: Jurnal Seni Budaya
  • 印刷版ISSN:0854-3461
  • 电子版ISSN:2541-0407
  • 出版年度:2021
  • 卷号:36
  • 期号:2
  • 页码:179-185
  • DOI:10.31091/mudra.v36i2.1247
  • 语种:English
  • 出版社:Institut Seni Indonesia Denpasar
  • 摘要:Tulisan ini merupakan bagian dari penelitian yang berjudul “Inventarisasi Istilah-istilah Seni Pertunjukan Bali dalam Karya Kesusastraan Jaman Gelgel (1401-1687) dan bertujuan untuk memperlihatkan bagaimana seni pertunjukan pada masa Bali kuno masih bertahan dan berkembang dengan baik pada masa Gelgel, setelah penaklukan Majapahit. Berbagai karya pada masa Raja Waturenggong lahir di Bali, sehingga dapat dikatakan sebagai sebuah masa keemasan bagi seni sastra di Bali. Penelitian ini menggunakan metode sejarah yaitu, yaitu melalui tahapan heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Khusus untuk artikel ini karya kesusastraan pada masa Gelgel (1401-1687) dijadikan sebagai sumber primer untuk mengetahui berbagai seni pertunjukan yang lahir pada masa tersebut. Naskah Usana Bali Mayantaka Carita yang diambil dalam buku Karya Sastra Filsafat Kakawin Mayantaka Karya Danghyang Nirartha., karya, I. B. Agastia tahun 2018 terbitan Taman Sastra Wagiswari Dharmasabha karena karya kesusastraan tersebut paling banyak menyuratkan unsur-unsur seni pertunjukan Bali. Metode yang dipergunakan adalah deskripsi analisis dengan interpretasi faktual apa adanya. Berdasarkan Kakawin Usana Bali Mayantaka Carita, dapat ditarik kesimpulan bahwa bahwa pada masa Raja Waturenggong masih terus dipertahankan dan sepertinya terdapat penambahan fungsi serta perubahan istilah terutama pada seni karawitan (instrumen).
国家哲学社会科学文献中心版权所有