摘要:Pengembangan multimedia pembelajaran matematika ini dilakukan melalui enam tahap, yaitu desain materi, desain software , produksi, evaluasi, uji coba, dan implementasi. Untuk mengetahui kelayakan multimedia pembelajaran yang dikembangkan dilakukan uji coba lapangan dengan angket. Untuk mengetahui keefektifan produk multimedia yang dikembangkan, dilakukan dengan memperbandingkan hasil uji kompetensi antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Subjek uji coba dalam penelitian ini berjumlah 36 orang siswa kelas VIII D SMP N 4 Depok Sleman untuk uji coba lapangan pada kelas eksperimen dan 35 orang siswa kelas VIII B SMP N 4 Depok Sleman pada kelas kontrol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa produk multimedia pembelajaran hasil pengembangan termasuk dalam kategori “Baik”, persentase siswa yang mencapai ketuntasan belajar setelah menggunakan multimedia pembelajaran hasil pengembangan lebih tinggi 26,51% dari pada pembelajaran konvensional. Kata kunci: pengembangan, multimedia pembelajaran matematika