摘要:Tujuan dari peneiitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh metode linking pada sejumlah butir false positif dalam pendeteksian DIF berdasarkan teori response butir. Metode linking yang digunakan adalah metode rerata dan sigma (RS), metode tegar rerata dan sigma (TRS), metode kurva karakteristik (KK). Pendeteksian DIF dilakukan dengan menggunakan metode Lord's Chi-Square Test. Hasil pendeteksian DIF melalui metode Lord's Chi-Square ini didasarkan pada banyaknya butir false positive (FP) yang mempengaruhi keakuratan metode linking. Jumlah butir false positif dihitung dari butir yang sebelumnya diperkirakan tidak DIF berdasarkan Likelihood Ratio Test, akan tetapi setelah pendeteksian DIF menggunakan Lord's Chi-Square Test, ternyata ditemukan bahwa item mengandung DIF. Hasil peneiitian menunjukkan bahwa metode kurva karakteristik, metode rerata dan metode sigma adalah lebih akurat daripada metode tegar rerata dan metode sigma. Namun, metode kurva karakteristik memiliki akurasi yang sama dengan metode rerata dan metode sigma. Kata kunci: metode Unking, butir false positive, DIF