摘要:Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) sikap petani lahan pantai terhadap rencana penambangan pasir besi (2) dampak sosial rencana penambangan pasir besi terhadap petani lahan pantai. Penelitian ini merupakan penelitian diskriptif kuantitatif. Metode pengumpulan data menggunakan metode observasi, dokumentasi dan wawancara. Teknik analisis yang digunakan yaitu teknik analisis statistik deskriptif dengan teknik tabel frekuensi berupa angka dan persentase dengan sistem tabulasi. Penelitian ini adalah penelitian sampel, dengan jumlah sampel sebanyak 33 kepala rumah tangga petani lahan pantai. Hasil penelitian menunjukkan (1) Sebanyak 75,76% petani lahan pantai di Desa Banaran menyetujui adanya rencana penambangan pasir besi di pesisir selatan Kulon Progo karena dapat menciptakan lapangan pekerjaan baru sehingga tingkat kesejahteraan mereka akan meningkat. (2) Berdirinya pilot preject di Desa Banaran menurut 75,76 % responden tidak berpengaruh terhadap kenyamanan tempat tinggal, sedangkan 24,24 % responden mengaku debit air sumur warga berkurang. Rencana penambangan pasir besi tidak berpengaruh terhadap kerukunan antar warga dan frekuensi kegiatan sosial, hanya beberapa warga merasa takut mengikuti kegiatan sosial yang diadakan karena takut dicap sebagai warga yang berseberangan dengan masyarakat sekitar. Pilot project di Desa Banaran menurut 69,70% responden tidak berpengaruh terhadap aktivitas sehari-hari penduduk, menurut 24,24% responden berpengaruh karena jalan menuju pilot project rusak, sedangkan sebanyak 6,06% responden menyatakan berpengaruh karena responden bias berdagang di dekat area pilot project.Kata kunci : dampak sosial, rencana, pasir besi, pilot project