期刊名称:Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan (Journal of Management and Entrepreneurship)
印刷版ISSN:1411-1438
出版年度:2001
卷号:3
期号:1
页码:48-60
DOI:10.9744/jmk.3.1.pp. 48-60
语种:English
出版社:Institute of Research and Community Outreach - Petra Christian University
摘要:This study has the purpose of determining which source of borrowing (rupiah or US dollars) is more profitable for a company wishing to expand its business. Two types of borrowing are examined: fixed loan and fixed principal loan, for each currency. Regression analysis and forecsting are used to determine the rupiah exchange rate for borrowed dollars. The results show that for both currencies, it is more profitable for a company to choose to borrow using the fixed loan compared to the fixed principal loan. From the point of view of interest rates, it is more profitable to borrow dollars because the US dollar interest rate is lower, but from the point of view of total payment in rupiah, it is clear that borrowing in rupiah is more profitable rather than US dollars. This is caused by the fact that a company choosing to borrow dollars will face exchange rate risk. Abstract in Bahasa Indonesia : Penelitian ini bertujuan untuk menentukan sumber dana pinjaman rupiah atau dolar US yang lebih menguntungkan perusahaan. Dua bentuk pinjaman yang diteliti adalah Fixed Loan serta pinjaman angsuran tetap untuk masing-masing mata uang. Analisa regresi dan forecasting digunakan untuk menentukan nilai tukar rupiah dalam dolar US untuk pinjaman dolar. Hasil menunjukkan bahwa untuk kedua mata uang, sebuah perusahaan lebih beruntung kalau memilih pinjaman yang dihitung dengan jenis Fixed Loan dibanding dengan jenis hitungan pinjaman angsuran tetap. Dari sudut bunga, memang lebih menguntungkan jika memilih pinjaman dolar US karena bunganya lebih kecil, tetapi jika dilihat dari sudut total pembayaran dalam rupiah, ternyata pinjaman rupiah lebih menguntungkan daripada pinjaman dolar US. Hal ini disebabkan karena jika memilih pinjaman dolar US, perusahaan akan menghadapi risiko nilai tukar. Kata kunci: pinjaman, bunga, kurs, rupiah, dolar, regresi.