期刊名称:Jurnal Perspektif Pembiayaan dan Pembangunan Daerah
印刷版ISSN:2338-4603
电子版ISSN:2335-8520
出版年度:2016
卷号:4
期号:1
页码:37-50
语种:English
出版社:Program Magister Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi
摘要:Abstract. This research aimed to test and obtain empirical evidence of a direct effect of the components of financial performance of local governments to capital expenditure Merangin Regency in 2001-2015. The results showed that the degree of decentralization is still very low as the average over 15 years amounted to only 5.16% were categorized as very reendah. It is claimed that PAD Merangin Regency is still a major effect on revenues, seen from efectifivity PAD and PAD Merangin Regency efficiency has been very effective and efficient. The results of multiple linear regression with the variables DOF, effectiveness and efficiency of significant positive effect on capital spending. This suggests that any increase in the financial performance Capital expenditure will also rise. Keywords: Financial Performance, Capital Expenditures, Decentralization Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja anggaran keungan daerah Kabupaten Merangin menggunakan pendekatan rasio keuangan untuk mengukur derajat desentralisasi, tingkat efisiensi dan efektifitas keuagan daerah, serta mengetahui, menguji dan memperoleh bukti empiris pengaruh langsung komponen kinerja keuangan pemerintah daerah terhadap alokasi belanja modal Kabupaten Merangin tahun 2001-2015. Hasil penelitian menunjukkan bahwa derajat desentralisasi masih sangat rendah dimana rata-rata selama 15 tahun hanya sebesar 5,16 % yang termasuk dalam kategori sangat rendah. Hal ini menyatakan bahwa Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Merangin masih belum berpengaruh besar terhadap pendapatan daerah, dilihat dari efektifivitas dan efisiensi Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Merangin sudah sangat efektif dan efisien. Hasil dari regresi linear berganda dengan variabel derajat otonomi fiskal, efektifitas dan efisiensi keuangan daerah berpengaruh positif signifikan terhadap belanja modal. Hal ini menunjukkan bahwa setiap kenaikan Kinerja keuangan maka Belanja Modal juga akan ikut naik. Kata Kunci: Kinerja Keuangan, Belanja Modal, Desentralisasi