摘要:ABSTRAK Sistem pengendalian mutu merupakan suatu standar yang harus dimiliki oleh sebuah Kantor Akuntan Publik (KAP) yang dapat dijadikan pedoman pengelolaan KAP.Saat ini integritas dan objektivitas akuntan publik sudah mulai diragukan.Diragukannya integritas dan objektivitas akuntan publik ini tidak terlepas dari sistem pengendalian mutu yang diterapkan oleh KAP bersangkutan terkait dengan independensi, penugasan personel, konsultasi, supervisi, pemekerjaan, pengembangan profesional, promosi, penerimaan dan keberlanjutan klien, serta inspeksi.Penelitian ini menguji pengaruh penerapan sistem pengendalian mutu pada kinerja auditor di KAP wilayah provinsi Bali.Sampel yang digunakan sebanyak 60 orang dengan menggunakan teknik purposive sampling .Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi linear berganda.Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel independensi, penugasan personel, supervisi, dan inspeksi berpengaruh positif pada kinerja auditor di KAP wilayah Provinsi Bali.