首页    期刊浏览 2024年12月04日 星期三
登录注册

文章基本信息

  • 标题:Mata Air sebagai Kawasan Suci (Sebuah Kearifan Lokal dalam Pelestarian Sumber Daya Alam)
  • 本地全文:下载
  • 作者:Alit Laksmiwati ; Ida Ayu
  • 期刊名称:Bumi Lestari
  • 印刷版ISSN:1411-9668
  • 出版年度:2004
  • 卷号:4
  • 期号:1
  • 语种:English
  • 出版社:Udayana University
  • 摘要:Kearifan lokal merupakan kebijakan manusia dan komunitas dengan bersandar pada filosofi, nilai-nilai, etika, cara, dan perilaku yang melembaga secara tradisional untuk mengelola sumber daya alam, sumber daya manusia dan sumber dayabudaya secara berkelanjutan. Salah satu kearifan lokal dalam masyarakat Bali adalah adanya persepsi tentang kawasan-kawasan suci. Dalam masyarakat Bali terdapat berbagai perangkat kepercayaan tradisional yang merupakan bagian yang terintegrasi dari sistem kepercayaan Agama Hindu yang terbukti memberikan nilai positif bagi kelestarian dan pelestarian lingkungan. Berdasarkan pandangan Hindu sumber-sumber air atau tempat yang banyak menampung air dianggap sebagai salah satu tempat suci. Air yang murni (suci) baik dari kelembutan (mata air), danau, campuhan (pertemuan dua buah sungai atau anak sungai) loloan (pertemuan sungai dengan laut) mempunyai kekuatan yang menyucikan. Air merupakan salah satu unsur penting dalam upacara keagamaan Hindu. Untuk membuat tirta, air biasanya diambil dari mata air tertentu. Pada saat-saat tertentu (misalnya Hari Raya Nyepi) masyarakat Hindu melakukan upacara melasti ke sumber-sumber air, seperti danau, campuhan, atau ke laut. Air sungai atau mata air dalam fungsinya sebagai tirta, dalam prosesi upacara dipakai untuk memerciki bagian kepala, tubuh, dan kemudian diminum. Karena itu, air sungai atau mata air harus tetap bersih dan tidak tercemar. Karena fungsinya tersebut masyarakat selalu berusaha untuk menjaga agar kondisi atau kualitas air tetap terjaga. Jadi secara sadar atau pun tidak mereka telah melakukan penjagaan dan konservasi terhadap lingkungan mata air. Bagi krama subak air sangat bermakna dalam kehidupan mereka . Secara teknis air merupakan sumber daya yang sangat penting bagi mereka agar dapat melaksanakan aktivitas kehidupan bertani. Secara religius mata air diyakini sebagai sumber kesejahteraan mereka. Hal ini dapat dilihat melalui aktivitas-aktivitas keagamaan yang dilakukan petani selalu berorientasi pada pura-pura yang terletak pada sumber-sumber air utama, yaitu Pura Ulun Suwi dan Pura Ulun Danu.
  • 关键词:kearifan lokal, mata air, kawasan suci, pelestarian lingkungan
国家哲学社会科学文献中心版权所有