摘要:Penelitian ini mengkaji peluang pengelolaan sampah perkotaan sebagai salah satu strategi mitigasi dalam mengurangi emisi gas CH4 dan menciptakan ketahanan iklim Kota Semarang. Hal ini dipandang penting karena Kota Semarang adalah salah satu kota pesisir yang rentan terhadap dampak perubahan iklim. Sudah dikenal bahwa tingginya timbunan sampah di TPA merupakan salah satu faktor yang berkontribusi terhadap tingginya emisi gas CH4 Kota Semarang. Studi ini menggunakan pendekatan kualitatif untuk mengidentifikasi dan menggambarkan tiga faktor ketahanan iklim, yaitu urban system, social agent, dan urban institution, disertai dengan metode kuantitatif skoring yang disarankan oleh IPCC untuk menemukan peluang beberapa strategi pengelolaan sampah dalam rangka membentuk ketahanan iklim. Analisis menunjukkan: (1) strategi pengolahan sampah di TPST dan oleh pihak ketiga di TPA Jatibarang mampu menurunkan emisi CH4 melampaui target RAN-PI (2) urban system yang dibangun termasuk kategori ‘cukup’ untuk membentuk ketahanan iklim, dan (3) social agent dan urban institutions berkategori ‘baik’ untuk membentuk ketahanan iklim. Strategi pengolahan sampah oleh pihak ketiga di TPA memiliki peluang kontribusi lebih besar terhadap pembangunan ketahanan iklim dibandingkan strategi pengolahan sampah di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST). Kata kunci: emisi CH4, perubahan iklim, mitigasi, strategi pengelolaan sampah, ketahanan iklim