期刊名称:Jurnal Pemikiran dan Pengembangan Sekolah Dasar (JP2SD)
印刷版ISSN:2338-1140
电子版ISSN:2527-3043
出版年度:2013
卷号:1
期号:1
页码:15-21
语种:English
出版社:Jurnal Pemikiran dan Pengembangan Sekolah Dasar (JP2SD)
摘要:PENINGKATAN KEMAMPUAN GURU SEKOLAH DASAR MUHAMMADIYAH DALAM PENGEMBANGAN KURIKULUM MUATAN LOKAL Elly Purwanti e-mail: [email protected] Abstract: Local content include parts of the structure and content of the curriculum contained in the Content Standards in the curriculum unit level education. The existence of local content subjects is a form of education that is not centralized, as an effort to provide education in their respective areas further increased its relevance to the circumstances and needs of the region. This is in line with efforts to improve the quality of national education curriculum so that the existence of local support and complement the national curriculum (UU Sisdiknas, 2003). The implementation of local content in basic education can be said to be still relatively new, so many problems in this curriculum still leaves many problematic. Issues in the implementation of local curriculum to date quite complicated. This is related to the planning, implementation and evaluation. Implementation of local content requires the organization in particular because it’s involves a parts other than the school. The team teaching may be considered as an alternative to development. Besides, how to teach a regular classroom teacher, there should be an integrated cooperation between supervisors, field staff and resource. In terms of teaching and learning to use local content implementation process approach and the contextual approach. Through contextual learning strategies, learners can use the resources of the learning environment and play a more active role in gathering knowledge. But in practice the competence of teachers in applying, it is still a major issue that must be addressed further. Abstrak : Muatan lokal termasuk bagian dari struktur dan muatan kurikulum yang terdapat pada Standar Isi di dalam kurikulum tingkat satuan pendidikan. Keberadaan mata pelajaran muatan lokal merupakan bentuk penyelenggaraan pendidikan yang tidak terpusat, sebagai upaya agar penyelenggaraan pendidikan di masing-masing daerah lebih meningkat relevansinya terhadap keadaan dan kebutuhan daerah yang bersangkutan. Hal ini sejalan dengan upaya peningkatan mutu pendidikan nasional sehingga keberadaan kurikulum muatan lokal mendukung dan melengkapi kurikulum nasional ( UU Sisdiknas , 2003). Implementasi muatan lokal pada pendidikan dasar dapat dikatakan masih relatif baru, sehingga berbagai persoalan dalam kurikulum ini masih menyisakan berbagai problematik. Persoalan dalam implementasi kurikulum muatan lokal sampai saat ini cukup cukup pelik. Hal ini berkaitan dengan dengan perencanaan, pelaksanaan dan evaluasinya. Dilihat dari segi ketenagaan, pelaksanaan muatan lokal memerlukan pengorganisasian secara khusus karena melibatkan pihak – pihak lain selain sekolah. Untuk itu mungkin team teaching sebagai alternatif dapat dipikirkan pengembangannya. Disamping cara – cara mengajar yang rutin oleh guru kelas, harus ada kerjasama terpadu antara pembina, pelaksana lapangan dan nara sumber. Dilihat dari segi proses belajar mengajar pelaksanaan muatan lokal dapat menggunakan pendekatan proses dan pendekatan kontekstual. Melalui strategi pembelajaran kontekstual, peserta didik dapat muatan lokal, pengembangan SK, KD.menggunakan sumber belajar dari lingkungan dan berperan lebih aktif dalam mengumpulkan pengetahuan. Namun dalam prakteknya kompetensi guru – guru dalam menerapkannya masih merupakan persoalan besar yang harus ditangani lebih lanjut. Kata Kunci: kemampuan guru, kurikulum muatan lokal