期刊名称:DIMENSI (Journal of Architecture and Built Environment)
印刷版ISSN:2338-7858
出版年度:2007
卷号:35
期号:2
页码:107-116
DOI:10.9744/dimensi.35.2.pp. 107-116
语种:English
出版社:Institute of Research and Community Outreach - Petra Christian University
摘要:Speech intelligibility, which is a function of reverberation time (RT60), is a primary criterion to design acoustic of an auditorium. Optimum RT60 (0,5-1,0 s) in a diffuse auditorium is determined by the absorption and the room geometry. This paper describes Ecotect as a computational simulation program that is supportive in deciding the position and area of absorption material in the auditorium. Calculations based on statistical reverberation and existing acoustic particles methods are sufficient for the approach of room acoustic design. Site measurement result was used to examine validity of the program. Redesign of acoustic of the auditorium, then, was done based on the result of sound path analysis by identifying the position and the area of absorption material. Final test results by statistical reverberation and existing acoustic particles methods point out that the application of sound path analysis is quite successful to improve RT60, sound distribution, and the cost. Abstract in Bahasa Indonesia : Kejelasan berpidato (speech intelligibility) sebagai kriteria utama desain akustik auditorium merupakan fungsi dari waktu dengung (RT60). Penyediaan RT60 yang optimal (0,5-1,0 detik) yang tersebar merata (diffuse) di dalam ruangan ditentukan oleh faktor serap bidang dan geometri ruang. Tulisan ini memaparkan pemakaian Ecotect sebagai program untuk merancang posisi dan luas bidang serap dalam auditorium. Fasilitas kalkulasi RT60 secara statistik dan existing acoustic particles menjadikan Ecotect sebagai program simulasi akustik yang cukup memadai guna pendekatan desain akustik ruang. Validasi hasil simulasi terhadap hasil pengukuran lapangan dilakukan pada tahap pertama untuk menguji keandalan program. Redesain akustik auditorium dilakukan berdasarkan hasil analisis perjalanan suara (sound path), yakni dengan mengidentifikasi posisi dan luas bidang serap. Hasil pengujian redesain akustik auditorium dengan metode statistik maupun existing acoustic particles menunjukkan bahwa penerapan hasil analisis perjalanan suara cukup berhasil untuk perbaikan nilai RT60, distribusi suara, bahkan dari aspek biaya. Kata kunci: faktor geometri, koefisien serap, simulasi komputer, waktu dengung.